Mediatrapnews, Musi Banyuasin – Polisi tengah menyelidiki pemilik sumur minyak ilegal yang menyebabkan semburan udara bercampur gas di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik sumur minyak ilegal tersebut. Hari ini direncanakan dilakukan pengecoran agar sumur itu bisa ditutup secara permanen,” ujar Kasi Humas Polres Muba, IPTU Hutahean, SH, Minggu (22/6/2025).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga RT 07 Desa Kaliberau tiba-tiba heboh akibat semburan udara dari lokasi pengeboran pembohong.
“Mendapat laporan warga, Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir bersama anggota langsung turun ke lokasi. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas berupaya menutup sumur penyebab semburan. Namun hingga kini, udara masih terus menyembur, meski dengan tekanan yang melemah,” ungkapnya.
Pihaknya telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan mengimbau warga agar tidak mendekat, demi keselamatan bersama.
“Selain itu, Polsek Bayung Lencir telah berkoordinasi dengan Kades untuk mendatangkan alat berat guna mempercepat proses penutupan, pihak kecamatan menurunkan tim kesehatan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan kesehatan bagi warga sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Bayung Lencir, M Imron Menyebutkan semburan udara saat ini sudah berhasil dikendalikan oleh tim yang berada dilapangan. Penyebab semburan udara karena aktivitas pengeboran ilegal.
“Pihak kepolisian saat ini sudah melakukan penyelidikan, kami juga meminta tim kesehatan Stanby berada dilokasi. Semburan juga berhasil menekan dan keadaan sudah berlangsung normal,”ujarnya.
(Bm)
Komentar