Upzmerdeka, Jakarta – Sidang verifikasi tagihan kreditur PT Alam Sari Lestari (ASL) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Senin (30/07/2024), menjadi sorotan publik. Salah satu fokus utama adalah tagihan terkait perawatan kebun yang diajukan oleh SPKL Aryadi Ambara Hsb.
Dalam sidang yang berlangsung alot, hakim pengawas dan debitur sepakat membenarkan sejumlah tagihan yang diajukan, termasuk tagihan perawatan kebun tersebut.
Hakim pengawas menekankan pentingnya kerjasama antara tim kurator, Aryadi Ambara, dan masyarakat setempat. Meski kemitraan dalam produksi Tandan Buah Segar (TBS) telah berakhir, kolaborasi dalam menjaga keamanan dan menciptakan situasi kondusif hingga lelang harta pailit PT ASL selesai tetap menjadi prioritas.
Aryadi Ambara, saat dikonfirmasi, mengungkapkan optimismenya. Pihaknya telah mempersiapkan calon investor yang siap berpartisipasi dalam lelang aset PT ASL. Lebih dari itu, investor tersebut berkomitmen untuk menggandeng masyarakat setempat dalam operasional perusahaan kelak.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran investor baru ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga sosial bagi masyarakat Indragiri Hulu,” ujar Aryadi.
Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, khususnya yang terdampak langsung oleh pailitnya PT ASL, menaruh harapan besar pada proses lelang ini.
Mereka berharap tim kurator dapat menjalankan tugasnya secara independen dan transparan. Selain itu, mereka juga berharap agar investor baru yang terpilih memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Di tengah harapan dan optimisme, beredar isu liar bahwa Dedi Handoko dari PT Teso telah melakukan pembayaran uang muka (DP) untuk membeli PT ASL. Rinaldi, selaku tim kurator, dengan tegas membantah isu tersebut.
“Isu DP pembelian oleh Dedi Handoko PT Teso adalah tidak benar. Proses lelang akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku,” tegas Rinaldi.
Sidang verifikasi tagihan kreditur PT Alam Sari Lestari menjadi babak baru dalam perjalanan perusahaan yang tengah menghadapi pailit. Pembenaran tagihan perawatan kebun, harapan akan investor baru yang pro-masyarakat, serta bantahan tegas terhadap isu DP pembelian menjadi sorotan utama.
Masyarakat Indragiri Hulu kini menanti dengan harap-harap cemas, berharap badai segera berlalu dan PT ASL dapat bangkit kembali dengan membawa manfaat bagi semua pihak.
