oleh

Misteri Pailit PT Alam Sari Lestari, Kurator Bungkam, Dugaan Suap Makin Menguat

-Berita, Daerah, Hukum-669 Dilihat

Upzmerdeka, Indragiri Hulu – Kabut misteri semakin tebal menyelimuti kasus pailit PT Alam Sari Lestari di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Setelah isu suap dan lelang di bawah tangan mencuat, kini perwakilan tim kurator, Indra Koto, memilih bungkam dan bahkan tidak menanggapi pertanyaan wartawan PUKANEWS yang berusaha meminta klarifikasi.

Sikap Indra Koto ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa ia enggan memberikan penjelasan terkait dugaan-dugaan yang beredar? Apakah ada sesuatu yang ingin disembunyikan?

Kebungkaman Indra Koto semakin menguatkan kecurigaan publik akan adanya praktik-praktik tidak transparan dalam proses lelang HGU PT Alam Sari Lestari. Masyarakat semakin bertanya-tanya, apakah benar ada suap-menyuap antara tim kurator dengan salah satu calon peserta lelang?

Kehadiran tim Brimob dan perbaikan jalan yang dibiayai oleh calon peserta lelang juga menjadi sorotan. Apakah ini merupakan bentuk fasilitas khusus yang diberikan kepada perusahaan tertentu?

Masyarakat Indragiri Hulu mendesak tim kurator untuk segera memberikan klarifikasi dan membuka seluruh proses lelang kepada publik. Mereka ingin memastikan bahwa lelang HGU PT Alam Sari Lestari berjalan secara adil dan transparan, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

“Kami tidak ingin ada permainan dalam proses lelang ini. Kami ingin semua berjalan sesuai aturan dan hukum yang berlaku,” ujar salah satu tokoh masyarakat Indragiri Hulu.

Kasus ini juga menjadi perhatian serius bagi penegak hukum. Jika terbukti ada praktik suap atau lelang di bawah tangan, maka pihak-pihak yang terlibat harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum dapat segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Mereka ingin agar keadilan ditegakkan dan hak-hak masyarakat terlindungi.

Kebungkaman tim kurator dalam menghadapi isu dugaan suap dan lelang di bawah tangan semakin memperkeruh situasi. Masyarakat Indragiri Hulu menuntut transparansi dan keadilan dalam proses lelang HGU PT Alam Sari Lestari.

Kasus ini menjadi ujian bagi integritas tim kurator dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses lelang. Akankah mereka mampu membuktikan bahwa proses lelang berjalan secara bersih dan transparan? Atau justru sebaliknya, kasus ini akan menjadi bukti nyata adanya praktik-praktik kotor dalam pengelolaan aset negara?

Publik menunggu jawabannya.