Upzmerdeka.asia ,Palembang — Mendapatkan data dan informasi dari dinas kesehatan laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2024 ( 01 Januari 2024 sampai 25 Oktober 2024 ) melalui SIPD Kementrian Dalam Negeri tertera catatan belanja perjalanan dinas di lingkungan dinas kesehatan kota Palembang tahun 2023 Rp. 18.341.548.054,00 dan melalui keterangan dalam LHP Kota Palembang untuk dinas kesehatan Beban Perjalanan Dinas dan Belanja Perjalanan Dinas Per SKPD Tahun 2023 sebesar Rp.18.622.698.054,00
Menyimak dari keterangan dua lembaga resmi negara ( BPK RI dan KEMENDAGRI ) tersebut dalam catatannya yang memenuhi syarat secara hukum terlihat sekali perbedaan nilai realisasinya dengan selisih ratusan juta lebih.
Menurut Koordinator Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ( K MAKI ) lontarkan kritik keras dengan adanya perbedaan nilai anggaran realisasi perjalanan dinas tersebut di lingkungan dinas kesehatan kota Palembang tahun 2023 yang lalu,menurut catatan BPK RI berjumlah Rp.18.622.698.054,00 dan catatan kemendari melalui SIPD Kementrian Dalam Negeri Rp. 18.341.548.054,00 ,” kata Boni Belitong
“dari SIPD kementerian dalam negari tahun 2024 tersebut yang di tercatat dari realisasi tersebut sebesar Rp. 18.341.548.054,00 yang merupakan perjalanan dalam negeri,dengan rincian belanja perjalanan dinas biasa Rp.735.084.106,00 , belanja perjalanan dinas dalam Kota Rp.14.723.220.000,00 , belanja perjalanan dinas Paket meeting Dalam Kota Rp.2.883.243.948,00,” paparnya
Kemudian , dari keterangan rincian tersebut yang menariknya belanja perjalanan dinas dalam Kota Rp.14.723.220.000,00 ,sungguh sangat fantastis besarannya jika di bandingkan opd yang lain di lingkungan pemerintah kota Palembang,” ujar Boni
“bedasarkan telaah yang kami lakukan melalui petunjuk dan penjelasan dari Sirup LKPP dinas kesehatan kota Palembang tahun anggaran 2023 ,untuk rencana belanja perjalanan dinas dalam kota di lingkungan dinas kesehatan kota Palembang ditemukan ada 153 item belanja melalui swakelola dengan total nilai Rp.2.087.855.000 sungguh sangat jauh dari reaslisasi anggaran yang di dapat sebesar Rp.14.723.220.000,00,” terang Koordinator K MAKI
Selanjutnya “dengan adanya keterangan ini kami temukan penggunaan anggaran perjalanan dinas dalam di dinkes kota Palembang sangat jelas tidak transfaran berdasarkan aturan resmi di LKPP,ini bagi kita selaku pegiat masyarakat anti korupsi menjadi pertanyaan besar, karena dari anggaran Rp. 14 miliar kok yang publikasikan melalui perencanaan resmi secara nasional bekisar Rp, 2.087.855.000 dengan belanja 153 item , namun yang sisanya puluhan miliar perjalanan dinas dalam kota tersebut kemana saja di lakukan,seakan akan penuh misteri berupa perjalanan dinas siluman untuk dalam kota” ketus Boni Belitong
“
