oleh

Tegaskan Etika dan Kualitas, Herman Deru Dorong RSUD Siti Fatimah Jadi Contoh Rumah Sakit Humanis

-Berita, Palembang-13 Dilihat

upzmerdeka, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengingatkan pentingnya etika dan sopan santun dalam pelayanan kesehatan. Hal ini disampaikannya dalam momen perayaan HUT ke-7 RSUD Siti Fatimah Palembang, Kamis (26/6/2025), di hadapan ratusan tenaga medis dan undangan.

Menurutnya, kualitas pelayanan rumah sakit tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan alat kesehatan, tetapi juga oleh sikap para tenaga medis dalam menangani pasien.

“Penting bagi rumah sakit untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Dan itu bermula dari cara kita memperlakukan pasien, bukan sekadar memberi obat,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.

Gubernur juga menekankan bahwa kepercayaan publik adalah fondasi utama dalam menjadikan rumah sakit sebagai rujukan, baik di tingkat regional maupun nasional. Oleh sebab itu, RSUD Siti Fatimah harus menjadi contoh rumah sakit yang humanis dan terpercaya.

Dengan semangat menjadikan Sumsel sebagai pusat wisata kesehatan nasional, ia berharap RSUD Siti Fatimah terus berbenah dan meningkatkan standar layanan, termasuk dalam hal SDM dan etika profesi.

Sebagai rumah sakit pendidikan yang bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri), lanjut Herman Deru, perilaku para tenaga kesehatan akan menjadi contoh bagi mahasiswa kedokteran.

“Setiap tindakan medis dan sikap terhadap pasien akan jadi pelajaran langsung bagi calon dokter. Maka, tanggung jawab rumah sakit ini juga menyangkut dunia pendidikan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meresmikan sejumlah layanan inovatif seperti kemoterapi, rontgen panoramic, layanan home care, dan krisis untuk dewasa dan anak.

Sementara itu, Direktur RSUD Siti Fatimah dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG. menyebut bahwa rumah sakit kini memperkuat layanan melalui program unggulan Sumsel Berkat (Berobat Pakai KTP) dan peningkatan kualitas SDM.

“Kami berkomitmen menjaga pelayanan prima dengan mengedepankan sinergi semua pihak,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa selama sepekan sebelumnya telah digelar berbagai kegiatan sosial dan edukatif seperti donor darah, kunjungan pasien, bazar UMKM, dan seminar kesehatan.

“Dalam usia tujuh tahun ini, kami ingin RSUD Siti Fatimah tidak hanya dikenal karena fasilitasnya, tapi juga karena keramahannya,” pungkasnya.