oleh

Periode Oktober, Harga TBS Kembali Turun

-Bengkulu, Berita, Daerah-164 Dilihat

Upzmerdeka, Bengkulu – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyebutkan Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pada periode bulan Oktober 2024 kembali mengalami penurunan dibandingkan periode bulan sebelumnya yakni sebesar 2.552,69 per Kilogram (kg), dibandingkan periode September sebesar Rp 2.602,13 per Kg dan pada bulan Agustus yang ditetapkan sebesar Rp 2.700 per Kg.

Besaran harga TBS kelapa Sawit produksi perkebunan Provinsi Bengkulu periode Oktober 2024 disesuaikan dengan usia tanam pohon sawit antara umur 10 hingga 20 tahun.

Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Yuhan Syahmeri, S.P, MP., mengatakan, untuk harga TBS sawit yang dibeli perusahaan berdasarkan kategori usia pohon yakni umur 3 – 9 tahun ditetapkan pada harga Rp 2.150,23 per Kg sampai Rp 2.516,27 per Kg. Sedangkan usia pohon sawit 21 hingga 25 tahun dibeli dengan harga Rp 2.549,98 per Kg sampai Rp 2.295,48 per Kg.

”Untuk harga TBS ita di Bulan Oktober ini sedikit turun, dari Rp 2.600 menjadi Rp 2.500 per kilogram,” kata Yuhan saat diwawancarai, Jumat (04/10/2024).

Dijelaskan Yuhan, turunnya harga TBS pada periode Oktober 2024 ini dipengaruhi oleh cuaca yang mengakibatkan hasil panen mengalami penurunan kualitas.

”Penurunan juga lantaran adanya sedikit laporan (invoice) dari rekan-rekan kita perusahaan yang tidak lengkap, sehingga untuk dimasukkan ke dalam penghitungan tidak sempurna,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yuhan juga mengatakan, kondisi penetapan harga TBS tingkat provinsi yang kerap tidak sama dengan di tingkat kabupaten, itu disebabkan oleh harga yang ditetapkan di Kabupaten, dan jika memiliki harga yang terbaik itu karena ditetapkan langsung oleh perusahaan dengan melihat secara langsung kualitas hasil panen sawit para petani.

”Sebenarnya harga dari perusahaan itu lebih baik daripada harga yang ditetapkan oleh pemerintah atau dari tim, karena perusahaan itu langsung melihat dari kualitas buah yang mereka terima. Saya juga ucapan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan sawit di Provinsi Bengkulu, yang mana harga kita masih Rp .2600, di perusahaan sudah dijual seharga 2.800 per kilogramnya,” ujar Yuhan.

Sementara itu, Yuhan juga mengingatkan akan pentingnya kerjasama antar perusahaan yang ada di wilayah Bengkulu untuk mematuhi ketentuan harga jual kelapa sawit yang ada, sehingga memberikan dampak positif bagi sektor persawitan yang ada di Bengkulu.

Untuk diketahui, jumlah perusahaan kelapa sawit yang ada di wilayah Bengkulu ada 31 perusahan kelapa sawit, dan 14 perusahaan diantaranya yang masuk dalam GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Provinsi Bengkulu telah aktif dalam kegiatan seperti penetapan harga dan menjalankan kebijakan bersama pemerintah daerah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *