Upzmerdeka, Batang Hari – Fraksi Golongan Karya (Golkar) Juga Memberikan Apresiasi Kepada Pemerintah Yang Telah Berupaya Agar Penggunaan Anggaran Dapat Dinikmati Oleh Seluruh Masyarakat Dan Dapat Mensejahterakan Masyarakat Kabupaten Batang Hari. Kamis (19/09/2024)
Fraksi Partai Golongan Karya menyetujui untuk dilaksanakan pembahasan oleh Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Kabupaten Batang Hari bersama Pemerintah Daerah, namun sebelum pembahasan Perda tentang APBD-P Kabupaten Batang Hari ada beberapa hal yang ingin kami mintakan penjelasan yaitu antara lain, Pendapatan Daerah pada APBD tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp.1.913.770.237.6.90.000.00 setelah perubahan menjadi Rp.1.672.12.944.493.00
Mengalami pengurangan sebesar Rp.241.694.293.197.00 dari lampiran yang disampaikan kita ketahui bahwa ada beberapa pos pendapatan yang perubahannya cukup signifikan antara lain pada pos pendapatan transfer pos lain-lain pendapatan daerah yang sah
Transfer antar daerah mengalami perubahan sebesar Rp.78.103.962.598.00 selanjutnya pendapatan hibah yang semula di anggarkan sebesar Rp.120.7.50.000.000.00 setelah dalam APBD-P menjadi Rp.750.000.000.000.00 saja itu artinya Anggaran Pendapatan Hibah berkurang sebesar Rp.120.000.000.000.00 pengurangan yang sungguh sangat signifikan itu kami mohon penjelasan dari pada saudara Bupati apa yang menjadi dasar perubahan atau pengurangan pendapatan pada pos-pos tersebut
Perubahan pendapatan tentu berdampak kepada belanja daerah dan akan melibat kepada tingkat kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak masyarakat salah pada belanja murah yang semula dianggarkan sebesar Rp.522.081.889.00 dalam APBD-P menjadi sebesar Rp.398.349.374.921.00 berarti ada pengurangan sebesar Rp.123.000.000.000 lebih
Jadi itu pada pos belanja modal gedung dan bangunan, jalan, jaringan serta irigasi sementara itu belanja transper mengalami penambahan sebesar Rp.12.000.000.000 lebih
Mohon penjelasan dari pada saudara Bupati terhadap pengurangan belanja modal yang penggunaannya berdampak langsung kepada masyarakat dan mohon penjelasan poin-poin pos belanja transper mengalami peningkatan
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan pandangan kami terhadap Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2024 antara lain : 1. Rencana Perubahan Hendak Dilakukan Transparan Efektif, Efesien yang telah difikirkan secara rinci dan akurat sehingga apa yang kita rencanakan bersama dapat meminimalisir dampak terhadap kerugian masyarakat
2. Dalam pembahasan nanti hendaknya pemerintah daerah dan PABD telah mempersiapkan dokumen capaian realisasi anggaran 2024 pada pos-pos anggaran yang ditetapkan di masing-masing SKPD, 3. Dalam Nota Pengantar APBD-P. 2024 yang telah kami terima, telah tertuang Rencana Perubahan dari masing-masing poin struktur APBD diharapkan pada APBD-P, PAPBD dapat menghadirkan data-data validasi yang dapat menggambarkan keberhasilan dan kendala serta upaya untuk mengatasi masalah terkait capaian realisasi 2024 yang lengkap dan dapat dipertanggung jawabkan
Akhir Pandangan Umum dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) melantunkan sebuah pantun. Burung Nuri Merdu Suaranya, Menari-nari Ikut Irama, Nota Pengantar RAPBD-P Telah Kami Terima, Mari Dibahas Dengan Seksama. (Wahidin)
