Upzmerdeka, Aceh Utara – Senin, 4 November 2024; Awalnya jalan yang dibangun atas program Tentara Masuk Desa (TMD) yang ke 111 terobosan jalan dengan Panjang lebih kurang 12 kilometer dan lebar 8 meter, dengan pertimbangan ada ratusan Hektar luas lahan warga yang bertani dikawasan tersebut agar mendapat akses jalan, kini jalan yang dibangun TMD tersebut rusak parah dibeberapa bagian, salah satunya rusak parah jalan yang berbukit akibat tergerus air hujan terus menerus, karna kondisi cuaca disana selalu hujan walaupun saat di musim kemarau. Senin. (04/11/2024)
Poros Jalan tersebut satu-satunya akses jalan yang dilalui warga untuk mengangkut hasil panen pertaniannya, berupa kopi, kentang, cabai, dan sayur mayur sebagai sumber penghasilan mereka sehari-hari, kondisi masyarakat sangat kesulitan saat mobilisasi hasil panen mereka, apalagi saat musim hujan tiba, tentu ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi mereka, yang mana pendapatan mereka hanya bergantung dari hasil panen pertaniannya, akses jalan rusak parah membuat warga kesulitan saat mobilisasi hasil panennya sehingga terkadang warga harus membayar mahal untuk mobilisasi, dan juga ada warga yang tidak mampu membayar mobilisasi sehingga hasil panennya membusuk karna tidak dapat diangkut.
Sebagai bentuk inisiatif, warga secara swadaya melakukan urunan untuk membeli material seperti pasir, batu, dan semen untuk memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut agar dapat dilalui, jalan yang rusak parah lebih kurang sepanjang 500 M namun karna ke keterbatasan, warga hanya dapat mengecor jalan tersebut dengan diameter 100 cm x 500 meter agar dapat dilalui oleh warga, warga masih bergotong royong memperbaiki jalan rusak tersebut. Ungkap pak adib
Warga berharap kepada Pemerintah Aceh Utara, DPR Aceh Utara, DPR-RI dan instansi pemerintah terkait dapat mengulurkan bantuan pembangunan jalan di dusun jabal antara (rikit antara), kecamatan nisam antara berupa pengerasan dan/atau rabat beton Lebar 6 M x Panjang 500 M, agar jln TMD penghubung rikit antara kedepan dapat dilalui kembali dan tentunya bantuan jalan tersebut sangat diharapkan dan jika dapat terealisasi tentu sangat meringankan beban dan sekaligus akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat tani setempat. Tutup pak adib (kadus dusun jabal antara).
(GN-Aceh)
