oleh

Dinkes Bengkulu Catat Penyakit ISPA Capai 18.900 Kasus Hingga Juli 2024

-Bengkulu, Berita-79 Dilihat

Upzmerdeka, Bengkulu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai 18.900 kasus hingga Juli 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian mengatakan, cuaca panas yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan peningkatan penyakit ISPA di wilayah tersebut.

“Dari pendataan yang kita terima, terjadi peningkatan kunjungan ke fasilitas kesehatan (fakses) dengan keluhan ISPA yang diakibatkan paparan debu dan juga pengaruh cuaca panas yang menyebabkan ketahanan tubuh mengalami penurunan,” ujar Ruslian, Rabu (11/09/2024).

Dikatakan Ruslian, dari jumlah kasus ISPA yang mencapai 18.900, jumlah penderita terbanyak terjadi pada balita (bawah lima tahun) yakni sebanyak 12.431 kasus, dan penderita usia diatas lima tahun sebanyak 6.469 kasus.

“Paling banyak kasus ISPA ini terjadi pada balita dengan 12.431 kasus,” katanya.

Lebih lanjut, Ruslian menjelaskan gejala awal terjadinya ISPA seperti batuk dan pilek. Ia juga mengatakan apabila masyarakat sudah mengkonsumsi obat yang biasa dimakan atau dijual bebas dipasaran namun tidak ada perubahan, maka segera mendatangi faskes terdekat.

“Kalau sudah mengkonsumsi obat batuk pilek namun tidak ada perubahan, sebaiknya memeriksakan diri ke faskes. Misalnya di puskesmas, klinik dokter atau rumah sakit untuk diperiksa dokter untuk mengantisipasi infeksi ke pernafasan bagian bawah, sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang lebih tepat,” jelasnya.

Ruslian juga mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran penyakit ISPA, diantaranya dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

“Akibat paparan debu dan cuaca yang panas, terkadang kondisi imun tubuh menurut sehingga rentan terkena ISPA, maka dari itu harus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Rajin mencuci tangan, karena kita sering menyentuh area muka dan hidung, kalau tidak mencuci tangan bisa menyebarkan virus dan bakteri, konsumsi sayur dan buah juga untuk meningkatkan imun tubuh serta berolahraga secara teratur,” tutup Ruslian.